REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengakui jika saat ini pendanaan partai itu berasal dari Surya Paloh yang juga ketua umum organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat. "Seluruh dana masih dari Pak Surya Paloh dan kawan-kawan," kata fungsionaris Partai NasDem Sugeng Suparwoto yang juga ketua pelaksana deklarasi nasional partai itu di Jakarta, Ahad (24/7) kemarin.

Meski demikian, lanjut Sugeng, Surya Paloh tidak masuk dalam jajaran pengurus Partai NasDem. Surya tetap berkonsentrasi mengurus ormas. "Pak Surya tidak meninggalkan ormas Nasdem, perhatian tetap sama," katanya menegaskan.

Meski baru akan dideklarasikan pada 26 Juli mendatang dan saat ini sedang mengurus pendaftaran badan hukumnya, Partai NasDem optimistis bisa ikut Pemilu 2014 sekaligus tampil sebagai pemenang atau di tiga besar peraih suara terbanyak. "Partai ini tidak dibangun hanya untuk sekadar ikut pemilu, tapi untuk memenangkan pemilu," kata Sugeng menjelaskan.

Dikatakan dia, pihaknya optimistis karena respons masyarakat luar biasa, yang terbukti dalam proses pembentukan infrastruktur partai. Hingga saat ini, kata Sugeng, partainya sudah memiliki kepengurusan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, bahkan dalam waktu dekat di seluruh kecamatan. "Untuk tingkat desa, khususnya di Jawa, sudah terbentuk 80 persen," bebernya.

Menurut Sugeng, capaian Partai NasDem dalam pembentukan infrastruktur partai itu tidak lepas dari antusiasme yang tinggi dari masyarakat. "Kami juga menargetkan infrastruktur partai tingkat TPS (tempat pemungutan suara)," kata Sugeng.

Terkait parliamentary threshold (PT) yang saat ini masih belum diputuskan, Sugeng mengatakan partainya tidak mempermasalahkan hal itu. "Berapa pun PT yang ditetapkan, kami siap," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika