REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA, BALI - Amerika Serikat ingin meningkatkan kerja sama ekonomi dan pendidikan dengan Indonesia, kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam konferensi pers bersama Menlu Marty Natalegawa di Nusa Dua Bali, Ahad (24/7).
"Indonesia adalah salah satu kekuatan ekonomi besar di kawasan Asia Tenggara tetapi nilai perdagangan AS-Indonesia tahun 2010 baru mencapai 20 miliar dolar AS. Kami melihat ke depan ada potensi untuk meningkatkan lagi angka tersebut," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary.
Sementara itu, Menlu Marty memuji perkembangan hubungan bilateral Indonesia-AS selama ini. "Dalam pertemuan dengan Menlu Hillary Clinton pagi ini, kami mendengarkan laporan dari Kelompok Kerja berbagai bidang kerja sama Indonesia-AS seperti ekonomi, pendidikan, keamanan, lingkungan dan energi. Kedua menlu sepakat bahwa kerja sama dua negara semakin kuat dan perlu ditingkatkan lagi," kata Menteri Luar Negeri Marty.
Berdasarkan laporan kelompok kerja Indonesia-AS bidang pendidikan yang dibahas dalam pertemuan dua menlu pada Minggu siang, telah ada penambahan jumlah pertukaran pelajar antara dua negara.
Kelompok kerja juga melaporkan semakin banyaknya kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia dengan di AS terutama yang bergerak di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. Kelompok kerja juga melaporkan adanya peningkatan di bidang pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia kepada masyarakat di dua negara sebagai salah satu upaya memperkuat kerja sama dan saling pengertian antara masyarakat.
Negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan di Nusa Dua Bali untuk meningkatkan kerja sama regionalnya dan pertemuan ini kemudin dilanjutkan dengan beberapa negara mitra dialognya yang lebih dikenal sebagai ASEAN Regional Forum atau ARF.
Ikuti Whatsapp Channel Republika