Jumat 22 Jul 2011 13:51 WIB

KPAI: Tayangan Politik Berbahaya Buat Anak

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Krisman Purwoko
Nonton tv
Nonton tv

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tayangan politik yang dipertontonkan olah sejumlah politisi dinilai sudah sangat membahayakan bagi perkembangan anak. Adanya saling hujat, konflik, fitnah, dan ketidakdisiplinan para politisi dapat mengancam perkembangan masa depan anak. Karenanya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta kepada para orang tua untuk melindungi anaknya dari tayangan politik yang tidak sehat.

“Orang tua harus memberi guidance bagi anaknya saat menyaksikan tayangan politik,” kata Wakil Ketua KPAI, Asrorun Niam Soleh kepada Republika, Jumat (22/7). 

Dia menilai, tayangan politik yang ada dan diberitakan saat ini sudah sangat berbahaya bila dikonsumsi anak. Tidak adanya filter baik dari media maupun dari politisi, membuat sajian negatif tersaji secara telanjang.

Karena itu dia meminta semua pihak untuk mengedepankan semangat positif untuk member contoh yang baik. “Kami meminta semua pihak untuk baik itu Komisi penyiaran, dewan pers dan lain sebagainya untuk bisa menyajikan tayangan yang baik dan jauh dari politik yang vulgar,”

 

KPAI memandang banyak cara yang bisa dilakukan politik atau media untuk tetap menampilkan sisi kritis dan bernas, tanpa mengenyampingkan norma dan sopan santun. Menurut mereka, kritis bukan berarti saling hujat dan menghina.

Walau meminta adanya pengawasan ketat orang tua, KPAI menilai politik tetap bisa menjadi bahan pelajaran. Untuk saat ini, Asrorun menganggap sisi pendidikan yang bisa dipetik adalah sebagai petunjuk bagi anak untuk mengetahui sisi negatif dalam masyarakat. “Jadi orang tua harus member bimbingan sambil memberi petunjuk bahwa itu adalah contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru,” pungkasnya. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement