REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepolisian belum bisa memastikan keberadan tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan pengejaran terhadap Nazaruddin masih terus dilakukan. Pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengejar Nazaruddin. Namun harus diakui sampai saat ini belum diketahui secara pasti keberadaannya.
"Kita sedang bekerja sama, memang dari beberapa titik kita belum bisa menyimpulkan ada di mana. Tapi proses itu sedang berlanjut,"ujarnya di Kompleks Istana Negara, Kamis (21/7).
Soal hubungan percakapan Nazaruddin dengan stasiun televisi nasional, Kepolisian akan menyelidikinya. "Semua yang ada di dalam pernyataan-pernyataan itu semua kita selidiki,"jelasnya.