Rabu 20 Jul 2011 08:23 WIB

'Nyanyian' Nazaruddin Usik Keluarga Anas

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: cr01
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, kepada Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, berdampak pada keluarga.

Adik kandung Anas, Anna Lhutfie mengakui, gara-gara kasus itu keluarga besarnya di Blitar, Jawa Timur, mendapat sorotan dari masyarakat luas. "Ya, kami akui gara-gara masalah ini keluarga mendapat sorotan," ujar Anna Lhutfie, Rabu (20/7).

Berdasarkan pengakuan Nazaruddin dari luar negeri, Anas Urbaningrum disebut menerima dana hasil korupsi sebesar Rp 200 juta US dolar atau Rp 180 miliar. Dana itu digunakan Anas sebagai modal pemenangan pemilihan ketua umum Partai Demokrat (PD) di kongres tahun lalu. Anas juga disebut Nazaruddin menerima aliran dana Rp 16 miliar dari proyek wisma atlet SEA Games Palembang.

Menurut Anna, keluarga tidak percaya sama sekali dengan ucapan Nazaruddin. Keluarga besarnya terus mendukung dan berharap Anas diberi kesabaran menghadapi cobaan maha dahsyat tersebut.

Anna menjelaskan, sejak kecil dirinya dan Anas Urbaningum dididik keluarga untuk hidup di jalan kebenaran. Sehingga sesuatu yang bertentangan dengan hukum Allah, pasti ditinggalkan. "Keteladanan dalam keluarga meyakini Mas Anas tidak mungkin melakukannya," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement