REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Demokrat (PD) telah menerbitkan Surat Peringatan yang ketiga (SP-3) untuk mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin, Senin (18/7) lalu.
Pemecatan Nazaruddin akan dibicarakan secara khusus dalam Rakornas PD yang akan berlangsung pada 23-24 September 2011 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. "SP-3 sudah dikeluarkan dan kita menunggu proses selanjutnya dalam Rakornas di Sentul, Bogor," kata Ketua Divisi Komunikasi Politik PD, Andi Nurpati, usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, pada Senin (18/7) malam.
Selain membicarakan pemecatan Nazaruddin, akan ada agenda koordinasi seluruh anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia. Juga akan hadir para pejabat tinggi DPD provinsi dan DPC kabupaten/kota.
Dalam rakornas itu, kata Andi, akan dibicarakan konsolidasi organisasi dalam pembinaan anggota termasuk melakukan persiapan Pemilu 2014."Ada beberapa diskusi yang rencananya akan mengundang beberapa menteri seperti Menteri Perekonomian dan Menko Kesra," ujarnya.
Mengenai isu Kongres Luar Biasa (KLB) PD, keputusan akan diserahkan kepada pimpinan pusat PD. Saat ditanya apakah memang ada aspirasi dari bawah yang menginginkan adanya KLB, Andi mengelak dan mengatakan hal itu tidak ada. "Sejauh ini saya tidak tahu, tapi Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) kan sudah menjawab tidak akan ada KLB," tandasnya.