REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 27 kapal Roll On - Roll Off (RO-RO) untuk mengurai ribuan truk yang ada.
"Hari ini, ASDP mengoperasikan 27 kapal RO-RO, dengan harapan antrean truk dapat terurai," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas, Rabu.
Dia menjelaskan, pengoperasian kapal RO-RO yang ada di Pelabuhan Merak, merupakan upaya ASDP memberikan pelayanan kepada para penggguna jasa trasportasi. "Harapan kami adalah memberikan pelayanan secara maskimal kepada sopir truk agar dapat bisa sampai tujuan," katanya menjelaskan.
Secara terpisah, salah seorang sopir truk, Rojali mengaku sudah tiga hari antre di Merak. "Saya sudah tiga hari tiga malam antre, dan tadi siang truk saya baru bisa masuk di areal pelabuhan, mudah-mudahan malam ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Meski, sudah berhari-hari antre, Rojali bersama dengan dua orang kernetnya masih bisa bersabar, sepanjang tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak ASDP.
"Kalau saya mah tidak akan protes, asalkan pihak ASDP tidak melakukan praktek kecurangan seperti yang sudah-sudah dengan mempercepat sopir truk masuk ke pelabuhan dengan syarat memberikan uang pelicin," katanya.
Senada diungkapkan oleh Amin. Menurut sopir pakan ternak dengan tujuan Palembang, Sumatra Selatan, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan oleh ASDP. "Selama antrean tiga hari saya di Merak, saya tidak melihat ada praktek kecurangan yang dilakukan ASDP," ujar Amin.