REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Indonesia belum akan mengeluarkan travel warning ke Malaysia menyusul kericuhan yang terjadi di negeri jiran tersebut. "Untuk saat ini belum ada (travel warning) itu," ujar Marty, di Kompleks Istana Negara Senin (10/7).
Menurut Marty, pemerintah Indonesia sampai sekarang terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Malaysia. Secara umum, pemerintah melalui perwakilan di sana telah menyampaikan kepada warga negara Indonesia untuk menghindari tempat-tempat keramaian.
Lebih lanjut Marty mengatakan, Pemerintah Indonesia meyakini Malaysia dapat menghadapi tantangan yang kini dihadapi. Seperti yang diketahui demo besar terjadi di Kuala Lumpur Malaysia. Para demonstran pada aksi Operation Erase Bersih yang diikuti oleh ribuan massa di Kuala Lumpur bentrok dengan polisi Malaysia.
Dilaporkan puluhan orang terluka, termasuk di antaranya adalah pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim. Sebanyak 1.667 orang demonstran ditahan dalam peristiwa tersebut.