REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan, Sri Sultan Hemangku Bowono X akan keluar dari dari Ormas Nasional Demokrat (Nasdem).
"Sultan dari dulu anggota Golkar, jadi bukan hal yang baru jika dia memutuskan keluar dari Nasdem," kata Ical di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/7).
Ia menyebutkan, Sultan sudah membicarakan keinginan untuk keluar dari Nasdem.
"Beliau sudah cerita pada saya, bahwa kalau Nasdem berubah menjadi partai maka akan mengundurkan diri," katanya.
Dengan pernyataan Sri Sultan, kata Ical, Sri Sultan menunjukkan konsistennya untuk tetap berada di Golkar dan Golkar tidak pernah mengintervensi Sri Sultan untuk keluar dari Nasdem.
"Ini berarti ada konsistensi dengan apa yang beliau katakan. Tidak ada dorongan dari Golkar untuk keluar, ini murni kesadaran Sri Sultan sebagai anggota Golkar," kata Ical.
Sri Sultan yang merupakan gubernur DIY Yogyakarta bergabung dengan Nasden sejak dirikan tahun 2010 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
