REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, masih berkeyakinan rekannya yang kini menjadi buronan KPK, Muhammad Nazaruddin, masih berada di Singapura. Buktinya, Sutan menerima telepon dari Nazaruddin pada 28 Juni kemarin.
Pada tanggal tersebut, Nazaruddin menghubungi Sutan melalui nomor kontak dari Singapura. "Dia menanyakan kabar saya. Saat itu saya berada di luar (negeri)," ujar Sutan saat akan menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/7).
Ini bertolak belakang dengan informasi pemerintah Singapura yang mengatakan Nazaruddin sudah tidak berada di negerinya sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni kemarin.
Setelah menanyakan kabar, lanjut Sutan, bekas Bendahara Umum Demokrat itu menanyakan kapan dirinya akan kembali ke Jakarta. "Saya jawab Minggu ini (6 Juni). Dia bilang bisa ketemu nggak, ketemu di Singapura," tambahnya.
Sutan mengatakan jika ada waktu, dirinya akan memenuhi permintaan Nazaruddin. Mengenai alasan Nazaruddin yang kembali mengontaknya, Sutan merasa saat ini rekannya itu sedang tidak ada teman bicara.
Pada Kamis pagi ini, Sutan kembali mencoba menghubungi Nazaruddin, namun tidak tersambung. Beberapa nomor telepon anggota Komisi VII DPR itu tidak bisa dihubungi. "Tapi, perasaan saya bilang, dia masih di Singapura," katanya.