REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berpindahnya rapat kerja Timwas Bank Century DPR di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertujuan agar perkembangan penyelidikan maupun penyidikan kasus tersebut dapat disampaikan secara detail oleh KPK, Kejaksaan, maupun Kepolisian. Hal tersebut disampaikan Jurubicara KPK, Johan Budi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/7).
Johan Budi membenarkan bahwa perpindahan tempat rapat kerja tersebut merupakan tawaran dari Ketua KPK Busyro Muqoddas saat melakukan rapat kerja sebelumnya di Gedung DPR. Menurut dia, karena rapat dilakukan di KPK bukan berarti perkembangan penyelidikan lembaga antikorupsi ini saja yang dibahas secara detail.
Hasil penyelidikan maupun penyidikan Kejaksaan maupun Kepolisian juga ikut dibahas. Rapat kerja yang dilakukan secara tertutup ini dijadwalkan mulai berjalan pada pukul 10.00 WIB. Namun beberapa anggota dewan seperti Akbar Faisal, Nudirman Munir baru tampak hadir sekitar pukul 11.00 WIB.
Sedangkan Ramadhan Pohan, hingga pukul 11.00 WIB, pun masih tampak melayani wawancara para wartawan yang ramai berkumpul di depan pintu lobi gedung lembaga antikorupsi tersebut. Sebelumnya pimpinan DPR berharap ada kemajuan atau progress khusus yang akan disampaikan KPK terkait dana talangan atau bailout Bank Century
dalam rapat tersebut.
"Karena kita sudah memenuhi permintaan KPK untuk memboyong rapat khusus ini ke sana, harapan kita ada progres secara khusus tentang kasus ini," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR.
Ia menegaskan progres khusus tersebut sangat diharapkan, sebab jarang sekali rapat DPR yang dipimpin oleh pimpinan dewan berlangsung di luar DPR kecuali berlangsung di istana.