Selasa 05 Jul 2011 13:17 WIB

Nyanyian Nazaruddin tak Enak Didengar

Rep: C13/ Red: Didi Purwadi
Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat (PD) geram dengan ulah Muhammad Nazaruddin yang menuduh elite PD menerima dana suap Wisma Atlet SEA Games Palembang. Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengatakan tudingan Nazaruddin terlalu jauh dan menimbulkan reaksi negatif dari rekannya di internal partai.

Meski merasa tidak enak sebab menganggap Nazaruddin sebagai saudara, namun Ibas menyebut tindakan Nazaruddin kurang ajar dan mencederai orang yang ditudingnya.

Menurut Ibas, Nazaruddin sekarang tidak ubahnya sebagai politisi dan penyanyi. “Tentu nyanyiannya tidak enak didengar,” jelas Ibas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/7).

Ibas mengatakan bahwa orang yang dituduh Nazaruddin jelas tidak enak mendengarnya. Meskipun, ia mengakui era demokrasi bebas berbicara apa saja. Namun, segala tudingan Nazaruddin berdampak PD merasa dihakimi publik dan divonis media massa.

Ibas mensinyalir Nazaruddin tidak percaya dengan proses penegakan hukum di Indonesia. Karena itu, ia lebih memilih melempar pernyataan melalui Blackberry Messenger (BBM) yang menimbulkan kontroversi. Ibas menilai lebih baik mantan bendahara umum PD tersebut berbicara di depan KPK.

''PD akan bersikap fair jika memang Nazaruddin benar tidak bersalah,'' katanya. “Demokrat mendorong Nazaruddin mengungkapkan tuduhannya di depan penegak hukum daripada memunculkan pernyataan negatif di luar jalur resmi.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement