REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menjelaskan, antrean truk karena peningkatan kendaraan pribadi. Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas, menyatakan, antrean truk di Merak karena peningkatan volume kendaraan terutama kendaraan pribadi dan bus.
"Ini musim libur sekolah, ditambah lagi banyak 'event' nasional yang diselenggarakan di Sumatra, sehingga jumlah kendaraan mengalami peningkatan," katanya menjelaskan, Senin (4/7).
Terjadinya antrean truk ini juga, karena PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak sebagai operator memprioritaskan kendaraan pribadi dan bus angkutan umum. "Jadi saat kami memprioritaskan kendarana pribadi dan bus angkutan umum, antrean truk maka akan terjadi," katanya menjelaskan.
Peningkatan volume kendaraan pribadi, dari rata-rata 1.500 kendaraan pada hari biasa saat musim liburan sekolah ini bisa mencapi 3 ribu kendaraan. "Bahkan untuk bus angkutan umum juga terjadi peningkatan hingga 100 persen lebih," katanya.
Namun, pihaknya meyakini, setelah musim liburan sekolah usai maka kondisi Pelabuhan Merak akan kembali normal. "Jika musim liburan selesai, saya yakin Pelabuhan Merak akan kembali normal," ujarnya.
Pantauan di lokasi truk yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, masih mengalami antrean. Namun, antrean truk yang terjadi di areal Pelabuhan Merak.