Ahad 03 Jul 2011 17:18 WIB

Polda Jawa Tengah: Tangani Terorisme dengan Deradikalisasi

Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS-- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Polisi Edward Aritonang mengemukakan penanganan terorisme dengan deradikalisasi perlu dikembangkan dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat.

Untuk itu, lanjut Irjen Edward Aritonang , perlu diketahui akar permasalahan terjadinya kasus terorisme. Jika akar permasalahannya diketahui, misal karena faktor ketidakadilan atau kurang pemahaman, katanya, maka penyelesaiannya difokuskan pada faktor tersebut.

Ia mengakui, Jateng merupakan wilayah yang khas, karena banyak pelaku teror dengan penanganan yang standar. "Hal yang masih diperjuangkan, yakni mengajak masyarakat merasa keamanan merupakan tanggung jawab kita dan milik kita. Kelihatannya hal ini perlu kiat-kiat khusus," ujarnya.

Sedangkan target tahun 2011, kata Edward, kehadiran polri harus menyentuh masyarakat hingga kelompok terkecil, seperti tingkat rumah tangga (rt). "Saat ini sudah ada beberapa jajaran yang berhasil mewujudkan jaringan Polri hingga tingkat rt, seperti "rumah pelayanan masyarakat", "Jakwire Wong Tegal", dan "sahabat masyarakat"" ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, ada masyarakat yang merelakan rumahnya sebagai perpanjangan kantor polisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement