REPUBLIKA.CO.ID,BATANG--Bupati Batang, Jawa Tengah, Bambang Bintoro mengharapkan, pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2.000 megawatt yang kemungkinan besar akan dibangun di pantai Ujungnegoro bisa mulai dibangun Desember 2011.
"Kami sudah meminta pemerintah melakukan peletakan batu pertama pada Desember 2011, tidak awal 2012," katanya di Batang, Sabtu.
Proyek senilai sekitar Rp 30 triliun itu, katanya, telah dimenangkan oleh Konsorsium J.Power-Itochu-Adaro. Ia mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan PLTU yang rencananya dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membangun relasi.
"Rencananya, sebelas menteri akan hadir dalam acara peletakan batu pertama sehingga kami meminta para kepala dinas bisa menjalin relasi untuk mendapatkan bantuan dana dari kementerian," katanya.
Menurut dia semula Pemkab Batang menyediakan empat lokasi pembangunan PLTU, yaitu di Denasri Kulon, Celong, Labuhan, dan Ujungnegoro.
Namun, katanya, setelah dilakukan survei kelayakan, proyek PLTU kemungkinan besar dibangun di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Tulis.
"Kami telah menyiapkan lahan seluas sekitar 350 hektare untuk proyek PLTU itu. Utuk mempercepat proyek pembangunan PLTU itu, Pemkab Batang terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika