REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, mengaku terganggu dengan adanya akun twitter @dipoalam46 yang mengatasnamakan dirinya. Gara-gara akun tersebut, Dipo seperti sedang mencoba mengadu domba PKS dan Partai Demokrat.

''Inilah contoh berbahayanya akun twitter palsu yang mengatasnamakan saya dan selama ini menyalahgunakan foto, jabatan, dan nama saya dalam politik,'' ujar Dipo dalam pesan elektroniknya yang diterima Republika.co.id.

Akun Dipo palsu tersebut menyebutkan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, mengatakan bahwa Puan Maharani, politisi PDIP, akan menggantikan Tifatul Sembiring, kader PKS, yang kini menjabat sebagai Menkominfo. Berita tersebut tersebar luar lewat pemberitaan media. Akibatnya, Dipo Alam seperti sedang mencoba mengadu domba PKS dan Partai Demokrat.

''Syukur kini akun twitter @dipoalam 46 sudah almarhum alias di-delete berikut data-datanya,'' katanya. ''Harap sebar luaskan berita almarhumnya akun @dipoalam 46 agar para politisi juga waspada bila namanya dicatut oleh orang dalam bentuk akun twitter.''

Dipo mengatakan tidak tertutup kemungkinan politisi lainnya juga mengalami nasib serupa dirinya. Lewat akun palsu, informasi-informasi dalam akun tersebut seolah-olah menamakan si politisi yang dicatut namanya tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika