REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepolisian Negara RI menyatakan bahwa tersangka pengelapan uang nasabah Citibank, Inong Malinda Dee, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam, Tangerang, Banten pascaoperasi radang di bagian dadanya.
"Malinda saat ini masih dirawat di RS Siloam karena kondisinya masih lemah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (24/6). ''Malinda masih harus dirawat sekitar 10-14 hari. Karena pascaoperasi, suhu badanya masih tinggi yaitu 39,5 derajat Celcius dan tensi darahnya masih rendah. Setelah kondisinya stabil, dia baru dibawa dan dirawat di RS Polri."
Operasi Malinda dilakukan oleh tim bedah plastik dari RS Siloam bersama tim kedokteran dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri sebanyak enam orang. Tersangka Malinda, yang pernah menjabat sebagai Senior Relationship Manager di Citibank, sudah sempat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Dalam modus operandi kejahatannya, Malinda sengaja melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer dana. Transfer penarikan dana rekening nasabah dilakukan tanpa seizin dari nasabah bersangkutan. Dana penarikan tersebut kemudian dialirkan ke 30 rekening milik Malinda.
Salah satu rekening atas nama tersangka saat ini sudah dibuka dengan total nilai sebesar Rp 11 miliar. Sementara, rekening lainnya masih diblokir dan masih proses izin untuk dibuka rekeningnya.
Penyidik telah menyita barang bukti, di antaranya 29 formulir transfer dana yang disalurkan kepada beberapa rekening. Saat ini baru tiga nasabah yang melapor ke Citibank karena merasa dirugikan dengan total nilai Rp 16,6 miliar.