Rabu 22 Jun 2011 12:58 WIB

Pemerintah Minta Jenazah Ruyati Dipulangkan

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Demonstrasi mengenang tewasnya TKW Ruyati yang dipancung di Arab Saudi akhir pekan lalu.
Foto: Antara
Demonstrasi mengenang tewasnya TKW Ruyati yang dipancung di Arab Saudi akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah RI meminta supaya jenazah Ruyati bin Satubi, TKI yang dihukum mati di Arab Saudi, dipulangkan ke Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan keluarga Ruyati.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengatakan jenazah Ruyati sebaiknya dibawa pulang dari Arab Saudi.Sehingga, hak-hak dari keluarga merasa dipenuhi. "Baiknya diupayakan itu mendesak Arab Saudi agar memulangkan jenazahnya,"ujar Agung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/6).

 

Ruyati, TKI asal Cikarang, dihukum pancung oleh pengadilan Arab Saudi atas tuduhan pembunuhan. Ruyati dimakamkan di Mekkah. Lokasi makamnya dekat makam Siti Khadijah, istri pertama Nabi Muhammad SAW.

Pihak keluarga sendiri berharap Jenazah itu dapat dimakamkan di Indonesia. Permintaan pemulangan jenazah juga disampaikan putri pertama Ruyati, Een Kurniati. Keluarga sangat menginginkan jenazah almarhumah segera dibawa pulang untuk dikebumikan di tanah kelahirannya di Kecamatan Sukatani.

Pemakaman jenazah di kampung halaman, bagi keluarga, merupakan tanda penghormatan terakhir terhadap kerja keras almarhumah mencari nafkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement