Senin 20 Jun 2011 20:55 WIB

KPK Persiapkan Tim Jemput Nazaruddin di Singapura

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua KPK, Busyro Muqqodas mengatakan sudah mempersiapkan tim untuk mengejar M Nazaruddin. Terlebih lagi, Nazar sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK. "Sudah kita persiapkan," katnaya, Senin (20/6).

Tetapi, ia belum bisa menegaskan pihak mana saja yang akan diajak kerja sama untuk hal tersebut. Termasuk belum bisa ditentukan kapan tim itu bergerak. Sementara untuk pemanggilan ketiga belum akan diputuskan, sebab KPK mengaku masih harus melakukan evaluasi.

Alasannya, masih harus berkoordinasi dengan penyidik. KPK pun harus memperhitungkan posisi Nazar pastinya ada dimana. "Nanti kalau kami tentukan minggu ini ternyata dia tidak ada di lokasi kan menjadi meleset," katanya.

Tetapi, proses hukum di KPK mengenai kasus dugaan suap di Seskemenpora dipastikan terus bergerak. Sementara untuk pihak yang disebutkan Nazar dalam BBM-nya, belum akan dilakukan pemanggilan.

Mereka yakni Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan I Wayan Koster yang disebut Nazar memiliki peranan langsung dalam permainan anggaran wisma atlet. "Nanti pada saatnya kalau sudah diperlukan pasti akan kami panggil. Tak hanya Angelina tapi yang lain. Kita menunggu pemeriksaan saksi-saksi," katanya.

Busyro menyatakan hingga detik ini tak ada intervensi dari Partai Demokrat mengenai persoalan ini. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud konsitensi partai untuk tidak ikut campur.

Dikatakannya, ada salah satu pimpinan yang meminta agar KPK bisa menangani dan memeriksa kasus ini secara transparan, apa adanya, dan tidak perlu mempertimbangkan faktor lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement