REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Jumlah lanjut usia saat ini sejak 30 tahun lalu meningkat tiga kali lipat. Jumlahnya kini sudah mencapai sekitar 10 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
''Jika jumlah penduduk di provinsi ini tujuh juta lebih, maka sekitar 700 ribu sudah umur di atas 60 tahun,'' kata Asisten III Pemprov Sumsel, Aidit Aziz, pada peringatan hari lanjut usia 2011 dengan tema "Memperkuat Koordinasi antar Instansi dan Masyarakat dalam Pemberdayaan Lansia" di Palembang, Jumat (17/6).
Dengan adanya kegiatan-kegiatan lintas sektor termasuk pembinaan melalui jalur posyandu lansia, maka kesehatan orang tua tetap terjaga dan semakin baik. "Kita berharap para orang tua tetap bugar, tetap sehat dan tetap produktif," katanya.
Dia mengharapkan peringatan hari lansia tahun 2011 ini akan mampu memacu semua sektor membantu para orang tua lanjut usia.
Kepala Dinas Sosial Sumsel, Ratnawati, menyatakan bahwa sekitar 600 ribu lansia di provinsi itu perlu pembinaan. Berkaitan dengan itu, semua sektor termasuk dunia usaha diharapkan dapat meningkatkan perhatian kepada lansia tersebut.
Ia menuturkan para lansia itu punya anggaran khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah pusat memberikan bantuan jaminan sosial sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk kesehatan, kebutuhan dasar, gizi dan sandang pangan. Hal itu sangat membantu terutama bagi lansia tidak mampu yang memang kadang-kadang hidupnya hanya sendiri.
Sementara, APBD Sumsel memiliki bantuan penyantunan untuk panti sebanyak 100 orang setiap tahun. ''Panti-panti sosial swasta yang ada di masyarakat itu diberi jaminan hidup permakanan setiap bulan,'' ujarnya.