Selasa 14 Jun 2011 19:40 WIB

Amankan Sidang Vonis Ba'asyir, Polri Lipat Gandakan Personel

Rep: C08/ Red: Djibril Muhammad
Abu Bakar Baasyir
Abu Bakar Baasyir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya kembali menambah jumlah personel pengamanan sidang vonis Abu Bakar Ba'asyir. Polda akan menurunkan 3.446 personel kepolisian.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Djafar mengatakan, polisi akan memperketat pengamanan sidang vonis Ba'asyir di Pengadilan Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Sebelumnya, menurut Baharudin, Polda Metro Jaya sanggup menurunkan 2.500 personelnya. "Sekarang lebih dari 3000 mengamankan sidang itu," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/6).

Menanggapi adanya isu SMS ancaman bom jelang vonis, Baharudin mengatakan, polisi akan melakukan penelusuran. Polisi, katanya, akan menyelidiki sumber SMS ancaman tersebut.

Menurutnya, pengiriman SMS ini harus dilihat dampaknya pada masyarakat. "Apakah memenuhi unsur teror atau yang lain, tidak boleh seperti ini," katanya mengungkapkan.

Sedangkan mengenai isu penyerangan aparat kepolisian, menurut Baharudin, polisi sudah siaga satu dalam melakukan pengamanan. Menurutnya, polisi merupakan aparat pemerintahan yang resmi. Sehingga, katanya, ketika ada yang menyerang, maka polisi akan balas menyerang. "Jangan ragu," katanya menegaskan.

Banyaknya isu ancaman dalam sepekan terakhir membuat polisi lebih selektif dalam menanggapi isu tersebut. Menurut Baharudin, polisi tidak akan menyepelekan isu yang berkembang. Namun, katanya, isu yang berkembang pun tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.

Adanya potensi gangguan keamanan ini, kata Baharudin, tetap ditelusuri oleh intelejen. "Situasi baik, masyarakat jangan khawatir," katanya menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement