Selasa 14 Jun 2011 17:45 WIB

Ini Dia Motif Utama Teror Racun Sianida

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Johar Arif
 Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam.
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polisi menangkap 18 orang terduga teroris dengan racun asam sianida di beberapa tempat di Indonesia. Menurut Polri, motif utama aksi teror ini untuk membalas dendam karena polisi menyidangkan Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Ustadz Abu bakar Ba'asyir.

"Terutama motif ABB (Abu Bakar Ba'asyir)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Polri Anton Bachrul Alam kepada Republika usai jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/6). Anton menjelaskan adanya amarah dan keinginan untuk membalas dendam kepada aparat kepolisian. Polisi juga dianggap membunuh pemimpin mereka lainnya seperti Dr Azahari, Noordin M Top dan Dulmatin.

Motif lainnya yaitu paham radikal dari kelompok Jamaah Islamiyah dan percaya diri karena telah mengikuti dua kali pelatihan militer. Pelatihan militer yang pertama selama empat hari di Pegunungan Biru, kecamatan Poso Pesisir, Poso dan Pegunungan daerah Malino III, Morowali.

"Selain itu, mereka ingin mengumpulkan senjata dan mengincar polisi di Kota Palu, Sulteng, karena mayoritas polisi yang bertugas membawa senjata laras panjang," tegasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement