REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kodam III Siliwangi bekerja sama dengan pondok pesantren di Jawa Barat dan Banten menyelenggarakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara bagi para santri. Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Moeldoko, Selasa (14/6) ini membuka pelaksanaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Pondok Pesantren Alzaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. PPBN ini diikuti sekitar 400 santri.
Moeldoko menjelaskan bahwa PPBN di Alzaytun merupakan pesantren yang kelima di Jawa Barat dan Banten. Sebelumnya, PPBN dilaksanakan di Pontren As-Sunah Tasikmalaya, Pontren Al-Mizan di Lebak Banten, Pontren Darul Ulum Bogor dan Pontren Kempek Cirebon. Selanjutnya, PPBN akan dilaksanakan juga oleh korem.
Salah satu bentuk pendidikan tersebut adalah melalui PPBN di tiga lingkungan, yaitu lingkungan permukiman, pekerjaan dan pendidikan, termasuk di pesantren. Berdasarkan data, kata Pangdam, di Indonesia terdapat tidak kurang dari 17 ribu pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai lima juta.
Sekitar tujuh ribu santri menimba ilmu di Alzaitun yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Ada juga santri dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste dan Afrika Selatan. ''Mengingat begitu besarnya potensi pondok pesantren, wajar bila pondok pesantren memiliki posisi strategis dan penyiapan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan demikian, maka tidak berlebihan bila kemudian PPBN dilaksanakan di pesantren,'' katanya.