REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU - Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Moeldoko bertemu pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang di Ma'had Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Selasa pagi.
Panji Gumilang menyambut kedatangan Moeldoko di kantor pusat sekaligus kediaman di pesantren itu pukul 08.30 WIB. Moeldoko didampingi jajaran Kodam Siliwangi dan pertemuan dilakukan secara terbuka yang diiringi musik keroncong dan gamelan.
Kedatangan Moeldoko untuk membuka sebuah pelatihan mengenai bela negara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Zaytun pada Selasa hingga Sabtu (18/6).
Salah satu pengurus Al Zaytun, Hafid menjelaskan, Pelatihan Pelatihan Pendahuluan Bela Negara diselenggarakan Kodam Siliwangi, sedangkan Al Zaytun selaku tuan rumah menyiapkan santri untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Menurut dia, pelatihan yang pembukaannya di Palagan Agung diikuti lebih 400 siswa siswi Al Zaytun. "Peserta adalah santri kelas 11 atau kelas 2 SMA," katanya.
Selain pelatihan, juga dilaksanakan penghijauan dan juga dialog yang dihadiri 350 ulama dari Jawa Barat.
Pelatihan di Pesantren Al Zaytun yang memiliki visi dan misi sebagai "Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi dan Pengembangan Budaya Perdamaian" itu dibuka Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Moeldoko.
Pukul 07.30 WIB, pimpinan AL Zaytun Syaykh Panji Gumilang menerima jajaran Kodam Siliwangi dan juga kalangan pers di kantor dan kediaman pesantren. Pesantren ini dibangun secara terpadu, selain pendidikan, juga mengembangkan perikanan, peternakan, padi dan sayuran serta mengolah sumber daya air secara modern.
Di pesantren yang menempati lahan 1.200 hektare ini, sekitar tujuh ribu santri dari berbagai daerah dan luar negeri menuntut ilmu. Untuk menyediakan konsumsi, Al Zaitun mendirikan pusat-pusat budidaya pertanian dan peternakan, termasuk peternakan sapi, perikanan dan padi unggul.