Senin 13 Jun 2011 16:41 WIB

Populasi Rusa Istana Bogor Berkurang 200 Ekor

Istana Bogor
Foto: beta.matanews.com
Istana Bogor

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Populasi Rusa totol (Axis axis) yang menghuni halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, secara berangsur-angsur berkurang dari tahun sebelumnya sebanyak 850 ekor kini jumlahnya sebanyak 650 ekor.

"Pengurangan ini untuk menghentikan kelebihan populasinya yang terus bertambah setiap tahunnya," kata Cecep Kosmayan, Penanggungjawab Staf Protokoler Istana Kepresidenan Bogor, di Istana Bogor, Senin.

Cecep mengatakan bahwa rusa-rusa tersebut dikirim ke sejumlah wilayah di Indonesia. Rusa itu diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkeinginan untuk menangkarkan Rusa totol yang merupakan keturunan rusa pertama yang menghuni Istana Bogor.

Beberapa rusa tersebut dikirim ke Universitas Hasanudin dan Lanud Sulaiman Bandung dengan jumlah bervariasi. "Belum lama ini rusa-rusa ini kita kirim sejumlah wilayah. Terakhir pengiriman ke Lanud Sulaiman Bandung sebanyak 40 ekor," kata Cecep.

Populasi Rusa totol cukup banyak mengingat rusa-rusa tersebut mudah berkembang biak. Selain dikirim ke sejumlah wilayah, rusa totol juga ada yang mati karena faktor usia.

Idealnya jumlah rusa yang boleh tinggal sesuai dengan ruang hidup bagi rusa seharusnya berkisar antara 400 hingga 600 ekor. Luas halaman rumput Istana Bogor sekitar 3 hektar dari total luas kawasan Istana yang mencapai 28,8 hektar dengan luas bangunan istana sekitar 900 meter persegi.

"Dengan ketersediaan rumput yang ada dan luasnya areal taman Istana, idealnya rusa yang ada itu sekitar 400 hingga 600 ekor," katanya.

Cecep menyebutkan bahwa rusa totol adalah keunikan Istana Bogor yang menjadi daya tarik tersediri bagi masyarakat. Ia menceritakan rusa-rusa itu didatangkan dari Nepal pada 1808 oleh Gubernur Jenderal Belanda yang memimpin saat itu. Rusa-rusa tersebut sengaja didatangkan untuk menghiasi halaman Istana Bogor yang dulunya merupakan tempat peristirahatan 38 Gubernur Jenderal Belanda.

"Awalnya, Gubernur hanya membawa enam ekor rusa lalu berkembang biak hingga kini mencapai 860 ekor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement