REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polda Metro Jaya menyiapkan penembak jitu atau sniper saat pembacaan vonis Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (16/6) mendatang. Penembak jitu tersebut akan ditempatkan di enam titik di sekitar PN Jaksel.
"Iya, sniper disiapkan. Ada enam orang," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, di sela-sela raker antara Komisi III dan Kapolri di DPR, Jakarta, Senin (13/6).
Sutarman menambahkan pihaknya akan menurunkan sebanyak 1.600 personel saat pembacaan vonis Ba'asyir. Pasalnya pihaknya menduga akan adanya ancaman terhadap keamanan sidang.
Selain itu, selama sidang vonis itu juga akan ada aksi demonstrasi yang diperkirakan sebanyak 150 orang. Para demonstran tersebut berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Sekitar 150 orang dari Jateng dan Jatim," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika