Kamis 09 Jun 2011 13:08 WIB

Pemerintah Ancam Cabut Rute Lion

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad
Menhub Freddy Numberi.
Foto: Republika
Menhub Freddy Numberi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah segera mengeluarkan sanksi keras bagi maskapai penerbangan Lion Air yang beberapa kali mengalami keterlambatan (delay) terbang. Sanksi tersebut menanggapi keluhan masyarakat yang merasa dirugikan dengan pelayanan Lion Air tersebut.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, pemerintah sudah memberi teguran kepada Lion Air. "Kalau nanti dia ini (belum ada perbaikan) nanti akan kita cabut beberapa rute," ujar Fredy di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kamis (9/6).

Menurut Freddy, penyebab terjadinya keterlambatan Lion kemungkinan karena ada peningkatan volume penumpang di beberapa rute penerbangan, sedangkan manajemen tidak bisa mengatasi kondisi tersebut.

"Kalau dia tidak bisa mengatasi, kita tarik kamu jangan lagi terbang ke sana. Kamu kasih ke operator yang lain supaya tempat kamu yang terisi ini jangan terganggu," kata Freddy bernada tegas. Dia tidak menyebutkan rute-rute Lion mana saja yang akan dicabut izinnya.

Freddy yakin sanksi pencabutan rute itu akan memberikan efek jera. "Kan kita kasih rute, artinya ada risiko tanggung jawab. Jangan cuma minta terbang terus dikasih tapi ternyata tidak bisa. Karena pesawat terbang di sini, dia pindah di sana," kata Freddy.

Dia menambahkan, Lion Air sudah diberi teguran ketiga terkait kasus-kasus keterlambatan terbang. "Kalau sekali lagi, kita cabut beberapa rute," ujar Freddy. Masalah tersebut, kata Freddy, terletak pada manajemen Lion Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement