Jumat 03 Jun 2011 17:01 WIB

KPK Lebih Percaya Intelejen Ketimbang Suami dan Keluarga Nunun

Rep: M Hafil/ Red: Stevy Maradona
Adang Daradjatun dan Nunun Nurbaeti
Foto: Republika/Amin Madani
Adang Daradjatun dan Nunun Nurbaeti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lebih memilih informasi dari intelijen untuk mengetahui keberadaan tersangka cek pelawat, Nunun Nurbaeti di luar negeri. Karena, keluarga Nunun yang diharapkan bisa memberikan keterangan pada KPK tidak bisa diandalkan.

“Bisa saja keluarganya  kita mintai keterangan, tapi bukan satu satunya sumber yang penting, jadi yang penting itu pihak-pihak lain, misalnya informasi intelijen," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin saat dihubungi, Jumat (3/6).

Menurutnya, KPK tidak  bisa memaksa  suami Nunun, Adang Daradjatun yang merupakan mantan Wakapolri itu untuk mengungkap keberadaan  menyerahkan istrinya itu.

Berdasarkan KUHP, keluarga Nunun memiliki hak untuk menyembunyikan keberadaan orang yang disebut-sebut sebagai pemberi suap cek pelawat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement