REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Ahmad Mubarok menjamin keberadaan mantan Bendahara Umum (PD), Muhammad Nazaruddin jika diperlukan untuk pemeriksaan dugaan kasus korupsi yang membelitnya.
"Ketika diperlukan di sini, orangnya (Nazaruddin) pasti ada," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara seminar nasional tentang demokrasi di Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (3/6).
Dia menegaskan pihaknya telah melakukan pendekatan untuk meminta Nazaruddin yang berada di Singapura untuk pulang ke Indonesia. Pendekatan tersebut telah dilakukan oleh tim dari PD. "Hasil kerja tim, tidak untuk diberitakan. Pokoknya yang jelas, Nazaruddin pasti ada dan tidak harus di Indonesia," ujarnya.
Disinggung terkait apakah Nazaruddin siap memberikan keterangan jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi, Mubarok mengatakan pemanggilan belum dilakukan. "Ini dipanggil saja belum, pasti ada kalau diperlukan," ujarnya berulang kali.
Mubarok mengatakan Nazaruddin saat ini belum dibutuhkan untuk pemeriksaan. Karena itu, Nazaruddin tidak masalah jika masih berada di Singapura. "Kalau dibutuhkan sistem dia ada, sekarang belum dibutuhkan. Ini dipanggil saja belum," ujarnya.