REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Proyek Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina masih belum rampung. Untuk menyelesaikan proyek itu masih dibutuhkan Rp30 juta lagi, demikian ujar salah satu relawan organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
"Kami kini menyeru bantuan warga Indonesia dari pihak mana saja, termasuk pemerintah untuk membantu menyelesaikan konstruksi rumah sakit yang bakal menjadi simbol persahabatan dua negara," ujar pimpinan MER-C Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad, Kamis (3/6) malam.
Ia mengatakan dana yang terkumpul sebelumnya dari warga Indonesia, masih belum cukup. Ia juga menyinggung pemerintah yang sempat menyampaikan komitmen untuk membantu namun hingga kini belum terwujud.
"Karena itu, kami meluncurkan kembali kampanye penggalangan dana dengan harapan bisa melanjutkan komitmen membangun rumah sakit di Gaza," ujarnya.
Sarbini mengatakan, institusinya selama beberapa minggu terakhir telah berkeliling dari satu masjid ke masjid laindi Jakarta. "Alhamdulillah, sejauh ini kita sudah berhasil mengumpulkan Rp1 juta rupiah." ujarnya.
Anggota MER-C, dr Joserizal Jurnalis Sp OT mengatakan lembaga juga telah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.