Rabu 01 Jun 2011 09:13 WIB

Pancasila Diabaikan, Masyarakat Makin Individualistis dan Kapitalis

Pancasila
Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG – Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat mencanangkan pemukiman "Kampung Merah Putih" dan lingkungan sehat di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Warga diajak mengamalkan nilai Pancasila.

Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI M Sochib, mengatakan  pencanangan lingkungan sehat dan Kampung Merah Putih diharapkan bisa membangkitkan kembali tradisi masyarakat yang terkandung nilai Pancasila. Seperti, bergotong royong, bermusyawarah untuk mencari kemufakatan serta merevitalisasi rasa nasionalisme dan patriotisme. "Ini untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat,” kata Sochib, Selasa (31/5).

Pada era globalisasi, ancaman terhadap negara tidak dapat lagi diterjemahkan sebagai ancaman militer saja. Melainkan banyak ancaman non militer di bidang idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya yang juga perlu diperhitungkan dan menuntut kepekaan serta kewaspadaan dari semua pihak.

Kondisi itu menyebabkan sebagian masyarakat Indonesia berfikir dan bersikap sedemikian liberal. Nuansa kebebasan  yang terjadi juga mendorong berkembangnya paham radikal dan penyimpangan terhadap keyakinan beragama maupun hadirnya budaya asing yang menggusur budaya asli Indonesia.

Pada akhirnya mendegradasi nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara menjadi terabaikan dan kurang bermakna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai luhur yang terkandung di dalamnya seperti gotong royong, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi dalam kemajemukan telah ditinggalkan dan banyak masyarakat menjadi lebih individualistis, kapitalistis, dan fanatis.

Menurut Sochib, nilai nasionalisme dan Pancasila harus dibangkitkan lagi di tengah dampak negatif arus globalisasi. Sebab semakin nyata adanya pengaruh negatif globalisasi yang mengancam nilai keIndonesiaan atau kebangsaan, “Tanpa harus menafikan nilai positif dari globalisasi itu sendiri.”

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement