REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA- Pesan singkat yang kabarnya dari M Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat, yang membawa-bawa nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah tersebar kepada publik. Penyidik Polri tengah menelusuri pengirim pesan singkat tersebut.
"Yang kita inginkan yang asli, kita lagi cari siapa yang terima pertama kali," kata Wakil Kabareskrim, Inspektur Jenderal Mathius Salempang, yang ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/5).
Ia menambahkan pihaknya telah mengantongi nomor pengirim pesan singkat tersebut dari nomor asli dengan nomor depan +65... Namun ia berkelit tidak dapat menyelidikinya, pasalnya ia harus mendapatkan orang yang menerima pesan tersebut pertama kalinya.
Saat ditanya, kenapa tidak dapat dilacak di Singapura kalau polisi telah mengantongi nomor tersebut, menurutnya tidak bisa Polri melakukan penyelidikan di Singapura. Tim khusus untuk menyelidiki pengirim pesan singkat itu juga sudah disiapkan.
"Sudah ada. Kita kerja nggak usah rame-rame," imbuhnya.
Ia juga berkelit Polri melakukan penyelidikan mengenai pesan singkat tersebut karena adanya laporan dari Partai Demokrat atau Presiden SBY. "Ada informasi seperti itu, kita tindak lanjuti," kelit mantan Kapolda Kalimantan Timur itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
