REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Demokrat tidak menjamin pemulangan mantan bendahara umum partai Muhammad Nazaruddin dari Singapura. Pasalnya Nazaruddin tidak lagi menjabat sebagai pengurus.
"Saya kira itu bukan tanggung jawab demokrat, karena dia bukan pengurus,"ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati, usai rapat internal DPP Partai Demokrat, Sabtu (28/5) malam.
Menurutnya status Nazaruddin kini hanyalah sebatas anggota DPR saja. Meski demikian partai tetap mengimbau melalui jalur fraksi. "Cuma kapan beliau akan kembali hanya beliau yang tahu,"jelasnya.
Andi mengatakan sampai saat ini KPK sendiri belum mengirimkan surat panggilan buat Nazaruddin. "Sejauh ini kita belum tahu ada panggilan,"sejauh ini kita belum tahu,"ujarnya.
Sementara pengamat parlemen Sebastian Salang tidak ingin menduga-duga adanya keborocan status pencekalan Nazaruddin oleh KPK. Namun harus diakui ada keanehan satu hari menjelang dicekal Nazar telah terbang ke Singapura.
"Saya tidak ingin menduga-duga ada kebocoran ataukah tidak , pertanyan penting kita kan kok bisa saat pencekalan mau keluar Nazaruddin berangkat keluar negeri,"ucapnya.