REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencananya, siang ini mantan Bandahar Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin akan mengadakan konferensi pers mengenai pencopotan jabatannya. Beredar kabar, Nazaruddin tak terima dan berencana membocorkan borok Partai Demokrat (PD).
Menanggapi hal ini, Ketua DPP PD, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan hal tersebut hanya gertak sambal. "'Kalau mau buka-bukaan, silakan. Itu cuma gertak sambal," katanya saat ditemui di depan ruang Komisi I, Selasa, (24/5).
Menurutnya, kalaupun Nazaruddin menuntut, hal itu adalah hak setiap orang. Kalau merasa kecewa pun merupakan hal yang wajar. Tetapi ditegaskannya, keputusan memberhentikan Nazaruddin dari Bendahara Umum PD harus disadari sebagai keputusan untu hal yang lebih besar.
"Pada akhirnya, dia harus realistis, keputusan itu bukan untuk kepentingan dia, tapi untuk kepentingan yang lebih besar," katanya.