Kamis 19 May 2011 16:03 WIB

Meski Sudah Turun 10 Kilogram, SBY tak Berhenti Diet

Rep: Teguh THR/ Red: Djibril Muhammad
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku berat badannya sudah turun 10 kilogram usai mengikuti program diet. "Sepuluh kilogram turun," ujar SBY kepada wartawan dikantornya, Kamis (19/5).

Tidak hanya berhenti disini, SBY pun merencanakan akan menurunkan berat badannya kembali sekitar tiga sampai lima kilogram dalam waktu lima sampai delapan minggu. "Tiga sampai lima kilogram lagilah," katanya. 

Sambil berguyon SBY mengatakan dirinya sekarang tidak kalah energik dengan teman-teman wartawan. "Saya diet. Tapi tidak benar stroke, sekarang saya tidak kalah energik dari temen-teman wartawan," katanya.

Sebelumnya Staff Khusus Presiden Bidang Informasi Heru Lelono mengatakan presiden melakukan program diet SBY atas saran dari ahli gizi. "Jadi ternyata kita dapat pemahaman baru, dari seorang ahli gizi bahwa umur tertentu, makanannya harus begini-begini. Pak SBY ikuti itu dengan disiplin," ujarnya, ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan , Rabu (18/5).

Karena itu, lanjut Heru, program diet yang dijalankan Presiden SBY bukan diet mengurangi makan, tapi mengaturnya dengan melihat komposisi gizi sesuai dengan umur dan kegiatan. Apalagi SBY sebelumnya adalah seorang tentara aktif.

Berbeda dengan kondisi pekerjaannya saat ini yang lebih banyak duduk dan berpikir. Sehingga kebiasan makanan yang dulu seperti suka-suka goreng-gorengan itu tidak tepat. Sementara geraknya kurang.

"Kita tahunya pak SBY kan tentara, tentara itukan kegiatan geraknya banyak, sekarang duduk mikir otaknya yang kerja mungkin asupan makanannya berbeda. Makanya pada saat itu SBY pernah kelihatan gemuk, nah sekarang dibilang kurus," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement