REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Untuk membangun sepuluh unit pasar tradisional percontohan di Tanah Air, Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan pada tahun 2011 Pemerintah Indonesia menyediakan anggaran sebesar Rp550 miliar.
Kesepuluh pasar tradisonal percontohan itu tersebar di Nusantara, termasuk Pasar Panorama di Kota Bengkulu, kata Mendag Mari Elka Pangestu saat bertatap muka dengan para pedagang di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menjelaskan, pembangunan pasar tradisonal percontohan diharapkan rampung pada akhir tahun 2011, dengan demikian dukungan dari masyarakat, terutama para pedagang dan pemerintah daerah sangatlah dibutuhkan.
Khusus untuk Pasar Panorama, Kota Bengkulu, pada revitalisasi tahap pertama mendapat bantuan sebesar Rp10 miliar, sedangkan pembangunan berikutnya kembali dianggarkan pada tahun 2012.
Berdasarkan hasil survei terhadap 220 kabupaten/kota di Tanah Air, tercatat sebanyak 4.000 pasar usianya rata-rata di atas 25 tahun, itu sebabnya timbul pemikiran untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional.
Revitalisasi pasar tradisonal merupakan sarana menumbuh kembangkan sektor pedagang kecil berbasis ekonomi kerakyatan karena banyak aspek yang perlu dibenahi, disamping membuka lapangan kerja baru.
Bila sudah selesai diperbaiki, pasar-pasar tradisonal percontohan bisa dimanfaatkan 12 jam oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Pada siang hari dijadikan lokasi perdagang dan malam hari bisa digunakan untuk kegiatan organisasi kemasyarakatan, sosial dan budaya.
Pengelolaan pasar-pasar tradisional percontohan nantinya akan didampingi tim khusus selama dua tahun setelah usai dibangun, ini dilakukan agar masyarakat betul-betul bisa menjalankan usahanya dengan menggunakan modal dari perbankan.
Tugas perbankan di dalam pasar itu adalah untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pedagang, sehingga mereka bisa mengelola dana pinjaman hingga berkembang, kata Mendag Mari Elka.
Sementara itu Plt Gubernur Bengkulu Junaid Hamsyah, didampingi Wali Kota Bengkulu Ahmad Kenedi, mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Panorama Bengkulu merupakan program pusat dan pemerintah daerah Bengkulu dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan.
Pasar Panorama terletak di areal seluas tiga hektare di jatung kota, dengan pedagang sekitar 460 orang dan 2.400 pedagang kreatif lapangan (PKL).