Selasa 10 May 2011 17:37 WIB

BPPOM Teliti Air Zam-zam

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Djibril Muhammad
Air Zam zam
Foto: Republika
Air Zam zam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maraknya pemberitaan tercemarnya air Zam-Zam oleh media London, Inggris, turut menyedot perhatian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM, Kustantinah mengatakan pihaknya sedang melakukan sampling dan pengujian air zam-zam yang beredar di Tanah Air.

Salah satunya, termasuk air zam-zam yang banyak diperjualbelikan di daerah pusat perbelanjaan Tanah Abang. Guna mendapakan akurasi dan validatas pengujian, pihaknya membeli langsung air tersebut dari Tanah Abang. "Kita beli lo," ujarnya yang ditemui di sela-sela diskusi Antisipasi ACFTA yang digelar LPPOM MUI, di Jakarta, Selasa (10/5).

Ia mengatakan pengujian dilakukan untuk memastikan dugaan adanya mikro biologi yang berbahaya. Termasuk memastikan kebenaran asal muasal air yang diperdagankan bebas di Tanah Abang tersebut. Normalnya, proses pengujian itu memakan waktu tujuh hari. Dengan demikian, kesimpulan bisa diketahui pekan depan. "Tunggu minggu depan," katanya menegaskan.

Ia menjelaskan, peredaran air zam-zam di Tanah Air selama ini tak melalui registrasi di BPOM. Ini karena, air tersebut biasanya diperoleh langsung oleh jamaah yang pulang usai menunaikan ibadah haji ataupun umrah di Tanah Suci. "Air diperuntukkan sendiri jadi kita tidak ada pengecekan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement