Sabtu 07 May 2011 14:12 WIB

Tingkat Okupansi Hotel Meningkat Selama KTT ASEAN

Pembukaan KTT ASEAN di Jakarta
Foto: Republika
Pembukaan KTT ASEAN di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel Sultan di Jakarta meningkat selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KE-18 ASEAN.

"Tingkat hunian kamar meningkat menjadi 80 persen selama berlangsungnya KTT," ujar Duty Manager Front Manager The Sultan Hotel, Nuniek Komalasari di Jakarta, Sabtu.

Nuniek mengatakan biasanya tingkat okupansi terutama pada saat akhir pekan seperti ini hanya 50 persen dari 684 kamar yang tersedia di hotel itu. "Tapi selama berlangsungnya KTT, tingkat hunian menjadi 80 persen atau 500 lebih kamar terisi," terangnya.

Mayoritas orang yang menginap di hotelnya merupakan pihak penyelenggara KTT ASEAN Sedangkan untuk delegasi maupun kepala negara menginap di Hotel Hyatt, Hotel Indonesia-Kempinski, Hotel Mandarin Oriental, Hotel Four Seasons, Hotel Mulia, Hotel Shangri-la, Hotel Ritz Carlton, dan Hotel JW Marriot.

"Beberapa kelebihan hotel The Sultan karena adanya terowongan yang langsung menghubungkan dengan Balai Sidang Jakarta, sehingga banyak pihak penyelenggara yang menginap disini," terang dia.

Meskipun demikian, lanjutnya, pihaknya tidak menyediakan menu-menu yang berhubungan dengan perhimpunan negara Asia Tenggara itu.

KTT Asean ke-18 berlangsung mulai hari ini hingga Ahad (8/5) besok. Dalam konferensi kali ini, tiga agenda disiapkan Indonesia. Pertama, memastikan dan mengonsolidasi pencapaian Komunitas ASEAN 2015.Kedua, memelihara kawasan yang aman dan stabil sehingga negara-negara di kawasan bisa melanjutkan pembangunan.

Ketiga, menjadikan ASEAN berperan aktif dalam pemecahan masalah-masalah global, suatu "komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement