Jumat 06 May 2011 16:14 WIB

Sabtu, Polri Serahkan Pengamanan KTT ASEAN kepada Paspampres

ASEAN
ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menyerahkan komando pengendalian pengamanan pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18 kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mulai Sabtu (7/5) pagi.

"Penyerahan komando pengendalian ring satu, Sabtu (6/5) dilakukan pukul 04.00 WIB dari Polri kepada Paspampres," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Jumat (6/5).

Baharudin menuturkan pasukan pengamanan dari Polri maupun TNI akan digabung di ring dua dan tiga setelah komando pengendalian pengamanan diserahkan kepada Paspampres. Sedangkan pengamanan pejabat se-tingkat menteri dan kepala negara yang berada pada ring satu di lokasi pertemuan KTT ASEAN menjadi tanggung jawab Paspampres.

Baharudin menyebutkan, saat ini anggota Paspampres sudah melakukan pengamanan melekat di tempat penginapan pejabat se-tingkat menteri dan kepala negara. Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono telah meninjau kesiapan dan rencana pengamanan kegiatan puncak KTT ASEAN.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman mengatakan Polri bertindak sebagai penanggung jawab pengamanan lapis (ring) satu pada pertemuan se-tingkat menteri pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung sejak 4-6 Mei 2011.

Polri akan menyerahkan personil pengamanan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), saat acara memasuki pertemuan para pemimpin negara pada KTT ASEAN, 7-8 Mei 2011. Paspampres akan menjadi penanggung jawab pengamanan ring I dan seterusnya selama pertemuan puncak KTT ASEAN.

Polri akan menyerahkan tanggung jawab pengamanan kepada Paspampres dengan jumlah personil sebanyak 6.195 orang. Sejumlah pejabat se-tingkat menteri dan kepala negara akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN ke-18 di Balai Sidang Jakarta, Senayan, Jakarta Pusat pada 4-8 Mei 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement