Kamis 05 May 2011 16:15 WIB

Meski Mantan NII, Abu Bakar Baasyir Berubah Ideologi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Abu Bakar Baasyir
Foto: M Syakir/Republika
Abu Bakar Baasyir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Abu Bakar Baasyir diduga pernah menjadi anggota NII pada kisaran 1970-an. Menteri Peningkatan Produksi di Kabinet NII KW9, Imam Supriyanto menyatakan pola yang dipakai Abu Bakar Baasyir mengalami perubahan.

"Ideologinya berubah dan organisasinya berubah jadi Jamaah Islamiyah, lalu Majelis Mujahidin Indonesia yang juga pecah menjadi Jamaah Anshorut Tauhid," katanya, Kamis (5/5).

Menurutnya, awal gerakan radikal berakar pula dari DI/TII yang bangkit pada 1962. Saat terbagi beberapa tempat, Panglima 2 dari DI/TII dipimpin oleh Abdullah Sungkar yang juga merupakan guru Abu Bakar Baasyir. "Pola gerakan Abdullah sungkar cenderung lebih ke militer," katanya.

Karena berbeda pandangan dengan DI/TII kala itu, Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir memisahkan diri ke Malaysia. Kegiatan yang dilakukannya antara lain mengirimkan kader muda NII untuk dilatih militer di Afganistan dan Mindanao, Filipina. Selain itu, kegiatan lainnya yakini mencari dana keluar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement