Rabu 04 May 2011 20:22 WIB
Negara Islam Indonesia

Polda: Belum ada Kaitan Kasus Rohani dengan NII

Rep: C08/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Polda Metro Jaya belum melihat adanya keterkaitan antara gerakan NII dengan kasus Rohani Nurfitri di Pamulang. Rohani (12) sempat hilang sejak 5 Oktober 2008 dan kembali Jumat lalu.

Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan, kejadian tersebut belum bisa dihubungkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Terkait kasus ini, Sutarman telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.

Kepolisian, katanya, harus mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai hilangnya Rohani tersebut. “Tetap harus penyelidikan,” katanya di Gelora Bung Karno Senayan Rabu (4/5).

Menurut Sutarman, belum ada informasi yang jelas mengenai keterkaitan hilangnya Rohani dengan gerakan NII. Namun, katanya, jika ada indikasi penyekapan oleh seseorang, itu telah melanggar undang-undang. Untuk itu, Sutarman meminta penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini pada Polsek atau Polres yang menanganinya.

Jumat (29/4), Rohani telah kembali ke rumahnya. Berdasarkan keterangan Saepudin, bapaknya, Rohani kabur dari kontrakan kakaknya di daerah Pamulang. Rohani kabur melalui atap rumah dan kemudian ditolong warga sekitar untuk kembali ke rumahnya.

Rohani,  satu dari tujuh bersaudara asal Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor yang pergi dari rumahnya.  Saepudin menduga, anaknya telah mendapat pengaruh dari gerakan NII.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement