REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengirim tim monitor untuk memantau secara langsung kesiapan venues atau lokasi pertandingan SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta.
Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Rabu (4/5), mengatakan, tim monitor tersebut juga akan melibatkan pihak Kementerian Pekerjaan Umum.
"Awal pekan depan tim monitor akan turun ke lapangan. Mereka akan secara langsung melihat lokasi dan selanjutnya melaporkan hasil hasil monitornya," katanya.
Menurut dia, sesuai laporan terakhir yang diterimanya, pembangunan beberapa venues SEA Games 2011 terutama di Palembang telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pembangunan diperkirakan tuntas antara Juli dan Agustus.
Pada SEA Games 11-22 November 2011 Palembang mendapatkan jatah menggelar 22 cabang olahraga. Dari 22 cabang itu hampir semua lokasi pertandinganya adalah baru, hanya beberapa venues yang melakukan perbaikan di antaranya Stadion Jaka Baring dan lapangan bola voli.
"Kami optimistis pembangunan akan selesai tepat waktu karena sebelum digunakan untuk pertandingan resmi, venues akan digunakan untuk uji coba," katanya.
Saat ini pembangunan venues SEA Games di Palembang terus digenjot termasuk pembangunan Wisma Atlet. Pembangunannya sendiri harus tuntas berikut dengan pendukungnya September nanti.
Khusus untuk venues di Jakarta tidak begitu dipersoalkan karena hampir semua lokasi pertandingan telah tersedia. Hanya beberapa venues yang harus dibuat baru di antaranya untuk nomor BMX, MTB dan dayung.
Di Palembang, hampir semua pertandingan digelar di Jaka Baring Sport City dan hampir semuanya venues baru, sedangkan di Jakarta akan dipusatkan di Gelora Bung Karno Jakarta. Pada SEA Games XXVI yang diikuti oleh 11 negera ini, Indonesia selaku tuan ditargetkan mampu menjadi juara umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
