REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kabar disusupinya sejumlah partai besar oleh jaringan NII (Negara Islam Indonesia) tidak membuat Ketua MPR RI, Taufik Kiemas, kuatir. Dengan pemahaman dan ideologi Pancasila yang kuat, Taufik menilai ideologi yang coba ditanamkan NII itu dapat ditangkis.
"Ideologi NII harusnya dilawan dengan ideologi Pancasila juga," ujar suami Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ini.
Taufik memandang perlawanan bersenjata terhadap NII tidak cukup jika tidak dibarengi dengan perlawanan ideologi. Dia pun mencetuskan akan mengajak anak kandung pendiri NII, Sujono Kartosuwiryo, untuk berkeliling memberikan pembelajaran tentang empat pilar demokrasi: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Sujono sudah ikut training of trainer empat pilar itu bisa cerita," tambahnya.
Politisi senior PDIP ini menilai galangan kekuatan NII tidak seberapa dengan galangan kekuatan masyarakat yang masih mendukung NKRI. Hanya saja, dia melihat ketidakkompakan masyrakat yang membuat kekuatan melawan upaya makar NII ini terlihat lemah.