Senin 02 May 2011 17:30 WIB
Negara Islam Indonesia

Nasehat Ibu, Antarkan Imam Supriyanto Keluar dari NII

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Bendera NII
Bendera NII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Peningkatan Produksi di Kabinet NII KW9, Imam Supriyanto menyatakan telah resmi keluar dari NII. Padahal, ia tercatat sebagai salah satu pendiri NII bersama Panji Gumilang.

Selain itu ia juga sebagai wakil ketua yayasan Al Zaytun. Berdasarkan akta notaries 10/2005 pun ia tercatat sebagai anggota Badan Pembina NII.

"Saya sebagai badan pendiri dan badan Pembina," katanya, Senin (2/5). Kurun waktu ia menjabat pun cukup lama yakni sejak 1997-2007. Lalu apa alasannya ia hengkang dari NII?

"Tak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban karena didasari nasehat ibu yang selama ini tak pernah didengarkan dan lebih mengutamakan nasihat Panji Gumilang," katanya.

Dengan nada bergetar, ia tampak sedikit menyesali setengah umurnya habis untuk mengurusi NII. Terlebih lagi, dalam perkembangan terakhir, ia mengaku menangis melihat para ibu yang kehilangan anaknya.

Padahal, anak tersebut telah diharapkan untuk masa depan mereka dan juga bangsa dan negara. "Merasa betapa durhakanya saya sehingga saya terpanggil saya untuk pertanggungjawaban," katanya.

Langkah yang diambinya pun dengan memaparkan di depan Wakil Ketua DPR dianggapnya sebagai langkah besar agar NII menjadi perhatian serius dan dapat diselesaikan secara serius pula. Termasuk di dalamnya kader umat dan bangsa agar tidak terganggu dengan sepak terjang NII ini baik di sector politik, ekonomi, dan pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement