Jumat 29 Apr 2011 15:39 WIB

Polisi Akan Periksa Kamerawan Al Jazeera

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B
Seorang karyawan stasiun televisi Arab Al Jazeera berjalan melewati logo Al Jazeera di Doha, Qatar. FIFA memperpanjang hak siaran Al Jazeera hingga Piala Dunia 2022.
Foto: AP
Seorang karyawan stasiun televisi Arab Al Jazeera berjalan melewati logo Al Jazeera di Doha, Qatar. FIFA memperpanjang hak siaran Al Jazeera hingga Piala Dunia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polisi berhasil mengungkap adanya pertemuan sebanyak dua kali antara Pepi Fernando dan Imam Muhammad Firdaus dengan Bobby Gunawan, kamerawan Al Jazeera Inggris biro Indonesia. Polisi pun akan memeriksa Bobby karena mengetahui rencana peledakan bom di sebuah gereja di Serpong, Tangerang.

"Dia (Bobby) akan dipanggil sebagai saksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (29/4).

Boy memaparkan polisi menemukan adanya pertemuan sebanyak dua kali di bilangan Mangga Besar, Jakarta Pusat, antara Pepi Fernando dan Imam Muhammad Firdaus dengan Bobby Gunawan, kamerawan Al Jazeera Inggris biro Indonesia. Dalam pertemuan itu, terjadi negosiasi mengenai harga tayangan eksklusif peledakan bom tersebut.

Polisi akan memeriksa Bobby sebagai saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement