REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumlah anggota NII di Indonesia diperkirakan mencapai angka 120-160 ribu orang. Mereka berada di kantong-kantong yang dulunya bekas pergerakan NII di masa lalu. "Menurut info, anggotanya sudah sebanyak itu. Pada umumnya berada di Jawa Barat,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, Kamis (28/4).

Ia mengatakan kebanyakan dari mereka juga merupakan keturunan sisa NII masa lalu. Kondisi saat ini merupakan bentuk perlawanan yang sudah diharapkan dari keturunan-keturunan NII. “Petanya ada. Misalnya, si A anaknya siapa dan ikut siapa, sudah ada,” katanya. Bibit-bibit baru inilah yang harus segera dieliminasi dengan melibatkan semua pihak.

Tak hanya dari segi hubungan darah, perekrutan anggota NII pun seringkali dilakukan melalui perlawanan ideologi.

Menilik sejarahnya, NII yang saat ini terkuak merupakan produk dari 1999. “Waktu 12 tahun cukup membuat NII tumbuh seperti sekarang ini,” katanya. Terlebih lagi, kondisi politik pasca-1999 seolah NII sudah tidak terdengar dan tidak tersentuh lagi, misalnya oleh TNI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika