REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan, PKB yang dibentuk oleh KH Abdurahman Wahid dan sekarang diketuai oleh Muhaimin Iskandar telah salah urus.
"PKB memang salah urus dan sering terjadi konflik. Kalau mau jujur, PKB layak diberikan rekor MURI sebagai partai yang paling banyak konflik. Ketua MURI, Jaya Suprana layak mengkaji dan memberikan rekor kepada PKB," kata Gus Choi saat peluncuran buku "Istiqomah Bersama Rakyat" di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Namun demikian, kata anggota Komisi I DPR RI itu, dirinya tetap akan bertahan di PKB meskipun dipecat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Saya tetap bertahan di PKB, walaupun banyak partai yang menggoda saya untuk pindah. Tapi saya sudah memutuskan untuk bertahan di PKB," tegasnya.
Ia meyakini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyesal telah memecat dirinya dan Lili Chadidjah Wahid.
"Mungkin dulu waktu memecat saya, dia (Muhaimin) agak stres, sekarang mungkin sudah sehat dan menyesalinya. Muhaimin sadar karena banyak yang menggugat, mulai dari Yenny Wahid, ada gugatan PKB Gus Dur. Mungkin ke depan Muhaimin bisa memperbaiki PKB akan lebih baik ke depan," papar Gus Choi.
Dalam kesempatan itu, Gus Choi juga mengingatkan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar untuk tidak melakukan verifikasi terhadap PKB karena saat ini proses hukum sedang berjalan seperti gugatan yang diajukannya dan gugatan PKB Gus Dur di PTUN.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo mengatakan, Kementerian Hukum dan HAM tak bisa melakukan verifikasi terhadap partai politik yang bersengketa.