Rabu 27 Apr 2011 13:14 WIB

SBY Minta Pemuda Daripada Tawuran Lebih Baik Ikut Tinju

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Republika
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta supaya para pemuda yang suka berkelahi itu sebaiknya mengikuti olahraga tinju atau bela diri. Dengan olahraga tersebut, minat dan bakat mereka dapat tersalurkan.

"Bagi putra atau putri bangsa yang suka berkelahi masuklah ke tinju dan bela diri daripada berkelahi di kota-kota atau antar ksatria," ujar SBY saat menerima petinju Chrish John dan M Rachman di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4).  

Yudhoyono menilai perkelahian yang dilakukan tanpa aturan itu tidaklah ksatria. Berbeda jika mereka menyalurkannya ke tinju atau bela diri dengan menantang dan mengalahkan lawan dari negara lain demi berkibarnya merah putih.

"Tidak seperti sekarang main belakang, tusuk sana tusuk sini. Tidak baik itu. Dengan olahraga, ada ksatria dan sportifitas dan semua bisa disalurkan bakatnya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan rasa bangganya kepada Chris John dan M Rachman yang telah mengalahkan lawan-lawannya sehingga mengharumkan nama bangsa. "Semoga ke depan chris John dan M Rachman bisa mempertahankan keunggulannya dan  prestasinya," ujar SBY.

Menurut SBY, usia tidak menghalangi orang untuk berprestasi. "Kalau semangatnya tinggi, maka usia tidak akan menjadi penghalang bagi seseorang untuk berprestasi,"jelasnya. "Semua bisa beprestasi dan  bisa berbuat untuk negaranya dan lingkungannya.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement