REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan meminta semua pihak segera menghentikan politisasi acara pertunangan putri Ketua Umum PAN Hatta Radjasa, Aliya Rajasa dengan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Janganlah setiap persoalan ditarik ke ranah politik. Kita berikan ruang seluas-luasnya kepada Pak Hatta dan Pak SBY untuk fokus acara keluarga karena itu hajatan keluarga," katanya.
Meskipun kedua tokoh itu tokoh berpengaruh, tapi katanya, masalah itu betul-betul di luar politik.
Taufik mengatakan, pertunangan adalah suatu hal yang sakral antara dua keluarga. Sehingga, tambahnya tidak elok jika sejumlah elit Partai Demokrat mengaitkan dengan mesranya komunikasi PAN dan PD.
"Istilahnya itu kalau politik urusan duniawi, kalau ini beliau berdua sedang mengatur hajatan keluarga yang harus kita doakan bersama-sama. Menyangkut masalah jodoh, rejeki, dan jabatan di tangah Allah. Kita doakan bersama-sama agar kedua putera dan puteri ini dapat menjalin pernikahan yang sakinah," katanya.
Menurut Taufik, pernyataan sejumlah elit PD bahwa pertunangan ini bisa berimbas bersatunya PAN dan PD tanpa alasan jelas. Karena kedua partai memiliki dasar pemikiran yang berbeda.
"Istilahnya itu ini tidak terkait politik sungguhpun kedua pihak. Kalau digabung AD/ART nya kan lain. Kita kali ini beri kesempatan pada kedua tokoh ini untuk melakukan hajatan keluarga dan kita doakan agar persoalan ini tidak dibawa ke ranah politik," katanya.