REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Pepi Fernando (P) dan Imam Firdaus (IF) bersama 18 orang lainnya ditangkap karena diduga menjadi aktor pelaku aksi teror bom, seperti bom buku dan bom di depan Gereja Christ Cathedral Serpong. Menurut mantan produser Otista, Zoel Fauzi Lubis, Pepi dan Imam kemungkinan telah dicuci otaknya.
“Saya cukup mengenal dua orang ini (Pepi dan Imam). Mungkin mereka dicuci otak untuk menjadi teroris,” kata mantan produser Otista, Zoel Fauzi Lubis kepada Republika, Ahad (24/4).
Pepi dan Imam merupakan teman satu tim dalam liputan saat masih bekerja untuk rumah produksi Otista selama setahun. Sejak Otista ditutup sekitar tiga tahun lalu, Imam menjadi kamerawan di Global TV, sedangkan Pepi masih belum jelas pekerjaannya. Namun, Pepi kerap bolak-balik ke Aceh dengan dalih memiliki ladang di sana.